Fungsi Alat Berat Ripper adalah alat yang menyerupai cakar
(shank) yang dipasangkan di belakang traktor. Fungsi dari alat ini
adalah untuk menggemburkan tanah keras. Pekerjaan penggemburan ini
memerlukan penetrasi ripper ke dalam tanah dan traktor berkemampuan
besar. Jumlah cakar ripper antara satu sarnpai lima buah. Bentuk dari
shank ada 2 macam, lurus dan lengkung. Shank lurus dipakai untuk
material yang padat dan batuan berlapis. Sedangkan shank yang lengkung
dipakai untuk batuan yang retak.
Gerakan pada ripper ada dua tipe yaitu tipe lengkung (arc) dan paralel.
Tipe arc merupakan gerakan yang sederhana, namun kadang roda belakang
traktor terangkat sehingga kemampuan tahan kurang. Pada tipe paralel
gigi masuk dari arah atas sehingga menambah traksi alat. Tipe ini baik
digunakan pada material keras.
Perhitungan produktivitas ripper sangat sulit untuk diperkirakan. Salah
satu faktornya adalah pekerjaan dengan penggunaan ripper bukanlah
pekerjaan yang dilakukan terus-menerus. Biasanya pekerjaan ini dilakukan
bersama-sama dengan pemuatan material, sehingga kadang kala di lapangan
kita dapat melihat bahwa sebuah traktor dipasangkan blade dan ripper
pada waktu bersamaan.
Perhitungan produktivitas ripper dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Cara pertama adalah dengan mengukur potongan topografi di lapangan dan
waktu yang dibutuhkan untuk menggemburkan tanah. Cara ini memberikan
hasil yang akurat. Cara lain adalah dengan mengasumsikan kecepatan
rata-rata ripper yang bekerja pada suatu area. Dengan diketahuinya jarak
yang ditempuh pada setiap pass maka waktu berangkat dapat dicari. Total
waktu siklus merupakan penambahan waktu berangkat dengan waktu yang
dibutuhkan ripper untuk mengangkat atau menurunkan cakarnya.
0 Response to "Fungsi Alat Berat Ripper"
Post a Comment
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten.
- Jika ingin bertanya, tolong lihat dulu pada komentar sebelumnya.
- Dilarang menyisipkan iklan, link aktif, promosi, dan sebagainya.