Fungsi Pisau Scalpel Sebagai Alat Operasi. Scalpel merupakan slat untuk mengiris jaringan yang terdiri dari batang scalpel dan pisau scalpel (blade). Pada awalnya antara batang dan pisau melekat menjadi satu, namun sekarang banyak tersedia bermacam-macam pisau scalpel yang dapat dilepas dari batangnya (disposible blade). Scalpel model Bard-Parker baik batang maupun pisaunya mempunyai beberapa model, bentuk dan ukuran yang bermacam-macam. Scalpel berbentuk menyerupai mata pisau kecil dan berfungsi menginsisi kulit dan memotong jaringan secara tajam. Selain itu, alat ini juga berguna untuk mengangkat jaringan/benda asing dari bagian dalam kulit.
Cara memegang scalpel Agar dapat menghasilkan irisan yang baik, scalpel
harus dipegang erat-erat, batang scalpel harus membentuk sudut 30-40°
dari garis irisan yang akan dibuat. Ibu jari ditempatkan di sebelah
lateral batang scalpel, jari tengah dan jari manis ditempatkan di
sebelah lateral dan ventral batang scalpel, sedangkan jari telunjuk
ditempatkan dipunggung pisau scalpel untuk mengendalikan arah irisan dan
memperkirakan dalamnya irisan.
Cara pemasangannya: pegang area tumpul pisau dengan needle-holder dan
hubungkan lubang pada area tersebut pada lidah pegangan sampai terkunci
(terdengar bunyi).
Cara pelepasan: pegang ujung pisau dengan needle-holder dan lepaskan
dari lidah pegangan, kemudian buang di tempat sampah. Pegangan scalpel
yang sering digunakan adalah yang berukuran 3 yang dapat digunakan
bersama pisau scalpel dalam ukuran beragam.
Pegangan scalpel digunakan seperti pulpen dengan kontrol maksimal pada
waktu pemotongan dilakukan. Dalam praktek keseharian, pegangan scalpel
biasanya diabaikan sehingga hanya memakai pisau scalpel. Hal ini bisa
diterima dengan pertimbangan pisaunya masih dalam keadaan steril (paket
baru) dan harus digunakan dengan pengontrolan yang baik agar tidak
menimbulkan kerusakan jaringan sewaktu memotong.
Penggunaan scalpel dalam hal ini mengiris jaringan harus diusahakan agar
trauma yang ditimbulkan seminimal mungkin. Untuk memudahkan pengirisan,
jaringan yang akan diiris harus difiksir menyilang dengan arah irisan.
lrisan harus tunggal, dan tidak boleh diulang-ulang karena di samping
tidak efisien juga menyebabkan tepi irisan seperti digergaji.
0 Response to "Fungsi Pisau Scalpel Sebagai Alat Operasi."
Post a Comment
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten.
- Jika ingin bertanya, tolong lihat dulu pada komentar sebelumnya.
- Dilarang menyisipkan iklan, link aktif, promosi, dan sebagainya.