Temometer merupakan suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur
suhu. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu
cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan
teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan
valid. Pada abad 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat para ilmuan
kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada Anders Celcius (1701 –
1744) sehingga pada tahun 1742 diperkenalkanlah skala yang digunakan
sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberinama sesuai dengan
namanya yaitu Skala Celcius. Apabila benda didinginkan terus maka
suhunya akan semakin dingin dan partikelnya akan berhenti bergerak,
kondisi ini disebut kondisi nol mutlak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Termometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer
berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang
berarti untuk mengukur.
Jenis-Jenis Termometer
- Termometer raksa
- Termokopel
- Termometer inframerah
- Termometer Galileo
- Termistor
- Termometer bimetal mekanik
- Sensor suhu bandgap silikon
- merkuri termo
- Termometer alkohol
- Termometer badan
- termometer laboratorium
Termometer yang umum digunakan terdapat bahan cair yang antara lain
adalah air raksa dan alkhohol. Prinsip yang digunakan adalah pemuaian
zat cair ketika terjadi peningkatan suhu benda.
Keunggulan Air Raksa Dalam termometer
- Air raksa penghantar panas yang baik
- Pemuaiannya teratur
- Titik didihnya tinggi
- Warnanya mengkilap
- Tidak membasahi dinding
Keunggulan Alkohol Dalam termometer
- Titik bekunya rendah
- Harganya murah
- Pemuaiannya 6 kali lebih besar dari pada raksa sehingga pengukuran mudah diamati.
0 Response to "Fungsi Termometer dan jenisnya."
Post a Comment
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten.
- Jika ingin bertanya, tolong lihat dulu pada komentar sebelumnya.
- Dilarang menyisipkan iklan, link aktif, promosi, dan sebagainya.